Fakta-Fakta Ancaman Global Freemasonry
Penjelasan tentang Ancaman Global Freemansonry ini secara cermat menelusuri akar Masonry,
juga sasaran dan kegiatannya. Dalam hal ini, pembaca juga akan menemukan
ikhtisar sejarah pertarungan para Mason melawan agama-agama ketuhanan.
Freemason memainkan peranan penting dalam menjauhkan Eropa dari agama, dan
seterusnya, membangun tatanan baru yang berlandaskan kepada paham materialisme
dan humanisme sekuler.
Kita
juga akan memahami bagaimana pengaruh Masonry dalam penekanan dogma-dogma ini
kepada peradaban non-Barat. Akhirnya, kita akan membahas beragam cara yang
digunakan Masonry untuk membantu pengembangan dan pelestarian tatanan sosial
yang berdasarkan dogma-dogma ini. Setelah membaca buku ini, pembaca akan mampu
mempertimbangkan banyak hal, dari aliran filsafat hingga kepala berita surat
kabar, dari lagu rock hingga berbagai ideologi politik, dengan pemahaman yang
lebih dalam, serta melihat dengan lebih baik arti dan tujuan di belakang
berbagai peristiwa dan fenomena
Selama berabad-abad,
Freemasonry telah memancing banyak diskusi. Sebagian orang menuduhkan aneka
kejahatan dan hal buruk yang fantastis kepada Masonry. Alih-alih mencoba
memahami “Persaudaraan” tersebut dan mengkritisinya secara objektif, mereka
bersikap sangat bermusuhan terhadapnya. Sebaliknya, para Mason kian bersikukuh
dengan tradisi tutup mulut terhadap semua tuduhan ini, dan lebih memilih untuk
tampil sebagai klub sosial biasa yang bukanlah bentuk sejati mereka.
Buku ini berisi
paparan yang pas tentang Masonry sebagai suatu aliran pemikiran. Pengaruh
terpenting yang menyatukan para Mason adalah filsafat mereka yang paling tepat
dideskripsikan sebagai “materialisme” dan “humanisme sekuler”. Namun, Masonry
adalah suatu filsafat keliru yang berlandaskan pada berbagai anggapan yang
salah dan teori yang cacat. Inilah hal mendasar yang mesti menjadi titik tolak
untuk mengkritisi Masonry.
Pentingnya
kritisisme semacam itu perlu diungkapkan sejak awal, tidak hanya untuk
menjelaskan subjek ini kepada non-Mason, tetapi juga untuk mengajak para Mason
sendiri memahami kebenaran. Tentu saja, sebagaimana orang lain, para Mason
bebas memilih sendiri, dan dapat mengambil cara pandang apa pun yang mereka
inginkan tentang dunia dan hidup sesuai dengannya. Ini adalah hak asasi mereka.
Tetapi, orang lain pun punya hak untuk memaparkan dan mengkritisi
kekeliruan-kekeliruan mereka, dan itulah yang coba dilakukan buku ini.
Kami pun menggunakan
pendekatan yang serupa dalam kritisisme kami terhadap komunitas lainnya.
Terhadap orang Yahudi misalnya. Sebagian buku ini juga bertalian dengan sejarah
Yahudi dan mengajukan berbagai kritisisme tertentu yang penting. Harus
dikemukakan bahwa semua ini tidak ada hubungannya dengan anti-Semitisme atau
teori konspirasi “Yahudi-Masonik”.
Memang, anti-Semitisme adalah sesuatu yang tak
layak bagi seorang Muslim sejati. Orang Yahudi pada suatu masa telah menjadi
bangsa yang dipilih oleh Allah, dan kepada mereka dikirimkan-Nya banyak Nabi.
Sepanjang sejarah mereka telah ditimpa banyak kekejaman, bahkan menjadi korban
pemusnahan massal, tetapi mereka tidak pernah menanggalkan identitas mereka.
Di
dalam Al Quran, Allah menyebut mereka, bersamaan dengan orang Nasrani, sebagai
ahli kitab, dan memerintahkan orang Islam memperlakukan mereka dengan baik dan
adil. Tetapi, bagian penting dari sikap adil ini adalah mengkritisi berbagai
keyakinan dan praktik yang salah dari sebagian mereka, menunjukkan kepada
mereka jalan menuju kebenaran sejati. Tetapi tentu saja, hak mereka untuk hidup
sesuai dengan apa yang mereka percayai dan kehendaki tak perlu dipertanyakan
lagi.
Buku Ancaman
Global Freemasonry ini berangkat dari premis tersebut, dan secara kritis
menelusuri akar Masonry, juga sasaran dan aktivitasnya. Dalam buku ini, pembaca
juga akan menemukan ikhtisar sejarah pertarungan para Mason melawan agama-agama
ketuhanan. Freemason memainkan peranan penting dalam alienasi Eropa dari agama,
dan seterusnya, membangun ordo baru yang berlandaskan kepada filsafat
materialisme dan humanisme sekuler.
Kita juga akan memahami bagaimana pengaruh
Masonry dalam penekanan dogma-dogma ini kepada peradaban non-Barat. Akhirnya,
kita akan membahas metode-metode yang digunakan Masonry untuk membantu
pengembangan dan pelestarian tatanan sosial yang berdasarkan dogma-dogma ini.
Filsafat mereka dan metode yang mereka gunakan untuk mengembangkan filsafat ini
akan didedah dan dikritisi.
Diharapkan bahwa
fakta-fakta penting yang diuraikan di dalam ini akan menjadi sarana bagi
banyak orang, termasuk para Mason sendiri, agar mampu melihat dunia dengan
kesadaran yang lebih baik.
Setelah membaca tulisan ini, pembaca akan mampu mempertimbangkan banyak hal, dari aliran filsafat
hingga kepala berita surat kabar, dari lagu rock hingga berbagai ideologi
politik, dengan pemahaman yang lebih dalam, serta melihat dengan lebih baik
arti dan tujuan di belakang berbagai peristiwa dan faktor
0 comments: